Kembali

Friday, June 25, 2010

WADAH

Wadah walak selubung cuma

walau warid terinjap patoh

waham wadhih gema gemala

waras wangi lakar seluroh...


tumbuh kesuma di sirna mentari
terbias kasih kesturi pagi
paut janji dikail taji
tercakuk jangan getak menari...

sudah gaharu jati menjelma
terenang malung menjelang pelang
wujud mana hakiki mana
pelataran raga terbujur tenang...

sedia menanti tegap berdiri
laksamana melelar sang pencinta
merdu peluit tanda terdiri
gerak tari pematah bicara...

itulah dia permainan lara
lagi dibuai lagi terbuai
mata hanya pekakas raga
tertutup jangan mari mengenai...

Tirai terbuka terbiar sudah
untuk santapan si lalu lalang
duduk bertimpuh ingin direbah
menanti esok pagi menjelang... Hmmm...

No comments:

Post a Comment

Apakah kiranya beri singkapan pandangan anda di sini: